Nggak sedikit mekanik umum yang mengeluh setel klep Suzuki Thunder 125. Karena ukuran kerenggangan katup isap dan buang kerap nggak sama. “Lantaran rocker arm klep buang dilengkapi per (gbr. 1),” ujar Kiky, mekanik Rizky Motor di Jl. Raya Peninggilan, No. 22, Ciledug, Tangerang.
Nah, karena per itu, maka rocker arm atau yang biasa disebut pelatuk klep terus tertekan (gbr. 2). “Akhirnya, karena tekanan per bikin susah memastikan setelan klep meski sudah pakai filler gauge. Efek lainnya malah bikin baut setelan klep cepat aus, lho,” beber Boski, panggilan beken Kiky.
Menurutnya lagi, itu per bisa aja dilepas. Pendapat serupa juga dikatakan Mathius Martin, punggawa Kem’s Brother di Jl. H Asmawi, Depok, Jawa barat. “Saya sudah sering melakukan. Malah konsumen bilang, akselerasi lebih oke,” ujar pria ramah itu. Selain karena setelan klep lebih akurat, noken as berputar lebih enteng.
Malah, nggak cuma itu. Proses starter jadi lebih mudah. “Terutama kalau Thunder masih pakai kick starter, jadi enteng,” sahut Martin.
Membuka per rocker arm mudah. Pastikan piston di TMA (Titik Mati Atas) alias top. Setelah itu, buka baut penahan cap (penutup) head cylinder yang nempel ke rangka pakai kunci ring 12 mm (gbr. 3).
Oh ya, sedikit info biar nggak salah buka. Soalnya, blok mesin atas Thundie 125 terdiri dari tiga bagian. Blok seher, kepala silinder dan tutup kepala silinder. Jadi, yang perlu dibuka cukup atas aja atau cap.
Langkah berikut buka baut kepala silinder pakai kunci ring 10. Setelah cap lepas dari kepala silinder, buka dua baut as rocker arm, masih pakai kunci sama atau obeng kembang (gbr. 4). Namun baiknya, gunakan kunci ring agar baut nggak slek alias dol.
Jika sudah, baru copot as pelatuk klep dari dudukannya pakai tang. Setelah itu, baru deh per bisa dilepaskan. Memasang cap-nya, sama seperti membuka. Hanya saja, ini kebalikannya
Minggu, April 24, 2011
Modifikasi Suzuki Thunder 125
Rabu, April 20, 2011
Spironolactone 10mg
Dosage Form: tablet, film coated
Description
Spironolactone oral tablets contain 25 mg, 50 mg, or 100 mg of the aldosterone antagonist Spironolactone
Indikasi
Cirrhosis of the liver accompanied by edema and/or ascites
Aldosterone levels may be exceptionally high in this condition. Spironolactone tablets are indicated for maintenance therapy together with bed rest and the restriction of fluid and sodium.
OMEPRAZOLE 20mg
Indikasi:
OMEPRAZOLE diindikasikan untuk:
- Pengobatan jangka pendek pada tukak usus 12 jari, tukak lambung dan refluks esofagitis erosiva.
- Perawatan sindroma Zollinger - Ellison.
Kontra Indikasi:
Hipersensitivitas terhadap Omeprazol.
Komposisi:
Tiap kapsul mengandung:
Omeprazol..........................................................................20 mg
Cara Kerja Obat:
OMEPRAZOLE termasuk kelas baru senyawa anti-sekresi, suatu benzimidazol tersubstitusi, yang menekan sekresi lambung melalui penghambatan spesifik terhadap sistem enzim H+/K+ ATPase pada permukaan sekresi sel parietal lambung. Karena sistem enzim ini merupakan pompa asam (proton) dalam mukosa lambung, Omeprazol digambarkan sebagai penghambat pompa asam langbung yang menghambat tahap akhir pembentukan asam lambung.
Efek ini berhubungan dengan dosis dan menimbulkan penghambatan terhadap sekresi asam terstimulasi maupun basal tanpa dipengaruhi stimulus.
OMEPRAZOLE tidak menunjukkan efek antikolinergik atau sifat antagonis histamin H2.
Percobaan pada hewan menunjukkan bahwa setelah keluar dengan cepat dari plasma, Omeprazol dapat ditemukan di dalam mukosa lambung selama sehari atau lebih.
Aktivitas Antisekresi
Sesudah pemberian oral, mula kerja efek antisekresi Omerazol terjadi dalam 1 jam, maksimum 2 jam.
Penghambatan sekresi kira-kira 50% dari maksimum dalam 24 jam dan proses penghambatan berlangsung sampai 72 jam.
Efek antisekresi Omeprazol lebih lama dari yang dapat diperkirakan berdasarkan waktu paruh dalam plasma yang sangat pendek (< 1 jam), kemungkinan disebabkan oleh pengikatan enzim H+/K+ ATPase dalam sel parietal yang lebih lama.
Bila obat dihentikan, aktivitas sekresi sedikit demi sedikit kembali normal lebih dari 3 - 5 hari. Efek penghambatan Omeprazol terhadap sekresi asam meningkat dengan pengulangan dosis sekali sehari mencapai puncaknya setelah 4 hari.
OMEPRAZOLE diabsorpsi dengan cepat dalam kadar maksimum pada plasma dicapai antara 0,5 - 3,5 jam.
Bioavailabilitas absolut kira-kira 30% - 40% pada dosis 20 - 40 mg, disebabkan sebagian besar mengalami metabolisme presistemik.
Waktu paruh dalam plasma dicapai 0,5 - 1 jamdan bersihan tubuh total 500 - 600 ml/menit.
Omeprazol terikat dalam protein plasma kira-kira 95%. Bioavailibilitas Omeprazol sedikit meningkat pada pemakaian berulang. Sebagian kecil obat dalam bentuk utuh disekresikan melalui urin. Sekitar 77% dieliminasi melalui urin paling sedikit sebagai enam metabolit, sisanya ditemukan dalam feses.
Efek Samping:
Umumnya dapat ditoleransi dengan baik.
Efek samping berikut biasanya ringan dan bersifat sementara serta tidak mempunyai hubungan yang konsisten dengan pengobatan.
Mual, sakit kepala, diare, konstipasi, kembung, ruam kulit, urtikaria, pruritus jarang terjadi.
Perhatian:
Apabila diduga ada tukak lambung, kemungkinan malignansi harus ditiadakan sebelum pengobatan dengan Omeprazol, karena dapat meringankan gejala-gejala dan memperlama diagnosanya.
Sebaiknya tidak diberikan pada wanita hamil kecuali benar-benar diperlukan.
Interaksi Obat:
Omeprazol dapat memperpanjang eliminasi diazepam, penitoin dengan warfarin. Dianjurkan untuk memantau penderita yang mendapat pengobatan warfarin atau atau fenitoin dan penurunan dosis warfarin atau fenitoin mungkin perlu jika Omeprazol ditambahkan pada pengobatan.
Tidak ditemukan interaksi dengan teofilin, propanolol, metoprolol, lidokaina, kuinidina, amoksisilin atau antasida.
Absorpsi Omeprazol tidak dipengaruhi oleh alkohol atau makanan.
Dosis:
Dosis lazim untuk penderita tukak usus 12 jari atau tukak lambung ringan adalah 20 mg sehari. Penyembuhan dapat dilakukan setelah 4 minggu untuk penderita tukak usus 12 jari dan 8 minggu untuk penderita tukak lambung ringan.
Pada kasus yang berat dosis dapat dinaikkan menjadi 40 mg sekali sehari.
Dosis yang dianjurkan untuk refluks esofagitis erosiva adalah 20 mg sekali sehari selama 4 minggu.
Bagi penderita yang belum sembuh sepenuhnya sesudah tahap awal, penyembuhan biasanya terjadi selama 4 - 8 minggu kemudian.
Pada penderita refluks esofagitis yang sulit disembuhkan dengan pengobatan lain, diperlukan dosis 20 mg sekali sehari.
Dosis awal yang dianjurkan bagi penderita sindroma Zollinger Ellison adalah 60 mg sekali sehari.
Dosis harus disesuaikan untuk masing-masing individu dan pengobatan berlangsung selama indikasi klinis.
Penderita dengan penyakit berat dan yang kurang memberikan respon terhadap pengobatan lain, dapat dikendalikan dengan efektif pada dosis 20 - 120 mg sehari.
Untuk dosis lebih dari 80 mg sehari, harus diberikan 2 kali sehari.
Penyesuaian dosis tidak diperlukan pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal, hati atau untuk lanjut usia.
Penggunaan pada anak-anak belum ada pengalaman.
Kemasan:
Dus isi 3 strip @ 10 kapsul.
Penyimpanan:
Simpan di tempat sejuk dan kering.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Jenis: Capsul
Produsen: PT Sanbe Farma
Propranolol 10mg
Propranolol
Propranolol (dok. ddccdn.com)
Deskripsi:
Propranolol adalah tipe beta-blocker non-selektif yang umumnya digunakan dalam pengobatan tekanan darah tinggi. Obat ini adalah beta-blocker pertama yang sukses dikembangkan.
Indikasi:
Digunakan untuk mengobati atau mencegah gangguan yang meliputi migrain, arrhythmias, angina pectoris, hipertensi, menopause, dan gangguan kecemasan.
Dosis:
Pemberian reguler:
Dosis sebesar 20-40 mg diberikan melalui mulut (per oral), sebanyak 2-3 kali sehari.
Dosis boleh ditambah dengan jarak mingguan sesuai dengan respon pasien.
Dosis maksimum: 480 mg/hari
Pemberian lanjutan:
Dosis sebesar 80 mg diberikan melalui mulut (per oral), sebanyak 1 kali sehari.
Dosis maksimum: 320 mg/hari
Efek Samping:
Efek CNS (kelelahan, depresi, pusing, kebingungan, gangguan tidur); Efek CV (gagal jantung, sumbatan jantung, kedinginan, impotensi pada laki-laki); Efek berturut-turut (bronchospasma pada pasien yang rentan & obat-obatan dengan beta1 harus digunakan secara selektif pada pasien ini); Efek GI (N/V, diare, konstipasi); Efek metabolik (bisa memproduksi hiper atau hipoglikemia, perubahan dalam serum kolesterol & trigliserid.
Instruksi Khusus:
Berkontra-indikasi dengan bradycardia, sebelumnya ada tingkatan AV block yang tinggi, sindrom sakit sinus dan kegagalan LV yang tak stabil.
Gunakan dengan hati-hati pada pasien bronchopasma, asma, atau penyakit sumbatan pernapasan. Gunakan dengan hati-hati dengan tingkatan block pertama, depresi, pasien dengan PVD, dan pasien yangmenggunakan insulin.
Beta-blocker mungkin menutupi gejala hipertiroid & hipoglikemia dan mungkin memperburuk psoriasis.
Pasien jangka panjang sebaiknya tidak berhenti dengan tiba-tiba, harus berhenti secara bertahap selama 1-2 minggu.
DetikHealth, Senin, 05/07/2010 14:43 WIB
Senin, April 18, 2011
Mahkota Dewa
Minggu, April 17, 2011
Sirosis menurut dr.Medicastore
Sirosis adalah perusakan jaringan hati normal yang meninggalkan jaringan parut yang tidak berfungsi di sekeliling jaringan hati yang masih berfungsi.
Gejala
Beberapa penderita sirosis ringan tidak memiliki gejala dan nampak sehat selama bertahun-tahun. Penderita lainnya mengalami kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan dan merasa sakit. Jika aliran empedu tersumbat selama bertahun-tahun, bisa terjadi sakit kuning (jaundice), gatal-gatal dan timbul nodul kecil di kulit yang berwarna kuning, terutama di sekeliling kelopak mata. Malnutrisi biasa terjadi karena buruknya nafsu makan dan terganggunya penyerapan lemak dan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak, yang disebabkan oleh berkurangnya produksi garam-garam empedu. Kadang-kadang terjadi batuk darah atau muntah darah karena adanya perdarahan dari vena varikosa di ujung bawah kerongkongan (varises esofageal). Pelebaran pembuluh darah ini merupakan akibat dari tingginya tekanan darah dalam vena yang berasal dari usus menunju ke hati. Tekanan darah tinggi ini disebut sebagai hipertensi portal, yang bersamaan dengan jeleknya fungsi hati, juga bisa menyebabkan terkumpulnya cairan di dalam perut (asites). Bisa juga terjadi gagal ginjal dan ensefalopati hepatikum. Gejala-gejala penyakit hati lainnya bisa terjadi, seperti: - kelemahan otot - kemerahan di telapak tangan (eritema palmaris) - jari-jari tangan melekuk keatas (kontraktur telapak tangan Dupuytren) - vena-vena kecil yang memberikan gambaran seperti laba-laba - pembesaran payudara pada laki-laki (ginekomastia) - pembesaran kelenjar ludah di pipi - rambut rontok - buah pelir mengecil (atrofi testis) - fungsi saraf abnormal (neuropati perifer). DIAGNOSA USG bisa menunjukkan adanya pembesaran hati. Skening hati menggunakan isotop radioaktif menunjukkan gambaran daerah hati yang masih berfungsi dan daerah hati yang sudah menjadi jaringan parut. Diagnosis pasti dibuat berdasarkan pemeriksaan mikroskopis dari jaringan hati (biopsi).
Pengobatan
Pengobatan untuk sirosis berupa:
Menghilangkan sumber racun (misalnya alkohol)
Asupan makanan yang tepat, termasuk vitamin tambahan
Pengobatan komplikasi.
Pencangkokan hati efektif dilakukan pada penderita yang sirosisnya telah berkembang. Tetapi bila penderita tetap mengkonsumsi alkohol atau jika penyebabnya tidak dapat diatasi, maka hati yang dicangkokkan pada akhirnya juga bisa mengalami sirosis.
Prognosis
Sirosis berkembang sangat cepat.
Jika penderita sirosis alkoholik dini segera berhenti mengkonsumsi alkohol, proses pembentukan jaringan parut di hati biasanya akan berhenti, tetapi jaringan parut yang terbentuk akan menetap.
Secara umum, prognosisnya lebih buruk bila terjadi komplikasi serius, seperti muntah darah, asites atau fungsi otak abnormal.
Kanker hati (karsinoma hepatoseluler) lebih sering terjadi pada penderita sirosis yang disebabkan oleh infeksi hepatitis B atau hepatitis C, kelebihan zat besi (hemokromatosis) dan penyakit penimbunan glikogen yang sudah berlangsung lama.
Kanker hati juga bisa terjadi pada penderita sirosis karena penyalahgunaan alkohol.
Pencegahan
Mengurangi resiko sirosis dengan merawat hati Anda. Misalnya:
Minum alkohol dalam jumlah sedang, atau tidak sama sekali. Jika Anda seorang pria, minum tidak lebih dari dua gelas per hari. Jika Anda seorang wanita atau siapapun dengan usia 65 tahun atau lebih, tidak minum lebih dari satu gelas satu hari.
Makan dengan diet yang sehat. Pilih makanan yang penuh dengan buah-buahan dan sayuran. Pilih biji-bijian dan sumber protein sederhana. Mengurangi jumlah lemak dan makanan yang goreng yang anda makan.
Menjaga berat badan yang sehat.Kelebihan lemak tubuh dapat merusak hati. Menurunkan berat badan jika Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
Gunakan bahan kimia secara hati-hati. Ikuti petunjuk pada bahan kimia rumah tangga, seperti pembersih dan pembunuh serangga semprot. Jika Anda bekerja di sekitar bahan kimia, ikuti semua tindakan keselamatan. Hati Anda menghilangkan racun dari tubuh Anda, sehingga berikan istirahat dengan membatasi jumlah racun untuk diproses.
Kurangi risiko hepatitis. Berbagi jarum dan melakukan seks yang tidak aman dapat meningkatkan risiko hepatitis B dan C. Lindungi diri Anda dengan cara tidak melakukan seks atau menggunakan kondom jika Anda memilih untuk melakukan hubungan seks. Tanyakan kepada dokter Anda apakah Anda harus divaksinasi hepatitis B.
Jika Anda memilki risiko sirosis hati, konsultasikan dengan dokter Anda tentang cara-cara Anda bisa mengurangi risiko Anda.
Penyebab
Penyakit yang menyebabkan kerusakan hati akan mengakibatkan sirosis. Di AS, penyebab paling sering adalah penyalahgunaan alkohol. Pada usis 45-65 tahun, sirosis merupakan penyebab kematian ketiga, setelah penyakit jantung dan kanker. Di beberapa negara Asia dan Afrika, penyebab utama dari sirosis adalah hepatitis kronis.
Penyebab sirosis adalah:
Penyalahgunaan Alkohol
Penyalahgunaan Penggunaan obat-obatan tertentu
Pemaparan terhadap bahan kimia tertentu
Infeksi (termasuk hepatitis B dan hepatitis C)
Penyakit autoimun (termasuk hepatitis autoimun menahun)
Penyumbatan saluran empedu
Sumbatan menetap pada aliran darah dari hati (misalnya sindroma Budd-Chiari)
Gangguan pada jantung dan pembuluh darah
Kekurangan alfa-1-antitripsin
Kadar galaktosa tinggi dalam darah
Kadar tirosin tinggi dalam darah pada saat lahir (tirosinosis kongenitalis)
Penyakit penimbunan glikogen
Kencing manis (diabetes)
Kurang gizi
Penumpukan tembaga yang berlebihan bawaan (penyakit Wilson)
Kelebihan zat besi (hemokromatosis)
Selasa, April 12, 2011
Memperpanjang SIM-A / SIM-C
Sudah lewat lima bulan aku pakai sepeda motor tanpa SIM, keliling kota Bandung dan sudah berapa Razia Polisi aku lewatkan begitu saja. Ntah karena aku bertampang orang yang taat hukum atau karena memang tampangku kayak polisi, yang jelas Pak Polisi melewatkan begitu saja di antara kerumunan kendaraan lain yang sejenis. Sebagian besar pengendara yang terjaring adalah remaja tanggung belasan tahun, mereka tergolong masa yang paling rentan akan pelanggaran. Maka aturan yang diterapkan kebanyakan adalah mengemudi tanpa helm, tidak memiliki STNK dan SIM, modifikasi knalpot yang menyalahi aturan, menerobos lampu merah.
Ah pikirku...asal tidak melanggar dan santai kalau ada razia semuanya akan terlewati dan lolos dari pemeriksaan, tapi apa dayaku dari kejauhan sudah terlihat kerumunan kendaran yang diberhentikan oleh beberapa orang berseragam dan berhelm putih. Eiiiit....! Tanpa pikir panjang dan bersikap biasa aku langsung membelokan motorku ke belokan jalan sebelumnya dengan maksud lewat jalan tikus yang tidak ada tikusnya....eh ...polisinya dan ...Ciluk Ba...tepat di belokan jalan seorang polisi sudah menunggu mangsa menyuruhku untuk kepinggir.
Gelagatku sudah gak enak...dari pada mesti menebus surat tilang ke pengadilan, lebih baik lembaran 20ribuan mesti keluar apalagi saat itu aku gak bawa STNK dan SIM habis.
Sejak dari saat itu aku malas dan was-was memakai sepeda motor saat sedang ramai-ramainya Razia Polisi, lumayan juga kocek yang keluar hanya untuk denda tilang tanpa kwitansi.
Akhirnya setelah bersusah payah menabung, kusempatkan memperpanjang masa berlaku SIM-A dan SIM-C ku di Gerai SIM On-line BTC Pasteur tetapi karena masing-masing harus membayar biaya Asuransi & Kesehatan dan tidak bisa untuk dua SIM, terpaksa baru SIM-C yang aku ajukan dengan alasan kocek-ku tidak cukup. Proses dari isi formulir, pembayaran sampai pencetakan cukup cepat hanya saat pendaftaran memang harus menunggu cukup lama karena banyak pemohon yang ngantri.
Biaya Perpanjangan SIM-A/SIM-C
- SIM-A Rp 80.000
- SIM-C Rp 75.000
- Kesehatan Rp 25.000
- Asuransi Rp 30.000
Membangun LAN di lingkungan Kantor/Rumah bagi pemula (newbie)
Local Area Network (LAN) merupakan suatu hal yang tidak asing bagi Anda yang sering bekerja dengan bantuan teknologi. Dengan adanya LAN, beberapa sumber daya (resource) yang penting dapat digunakan bersama-sama tanpa mengurangi sedikitpun kinerjanya. Sebagai contoh, diasumsikan dikantor Anda terdapat 15 karyawan administrasi yang masing-2 membutuhkan printer didalam pekerjaan sehari-harinya.
Dengan kondisi tersebut, mungkin akan muncul beberapa pertanyaan :
Apakah BigBoss Anda akan membeli 15 printer bagi mereka ? tentu saja tidak karena itu adalah suatu pemborosan.
Apakah sebuah komputer yang tersambung dengan sebuah printer akan digunakan secara bergantian hanya sekedar untuk mencetak selembar surat ? Tentu saja tidak karena hal itu akan menghambat kinerja masing-2 karyawan dan akan terjadi antrian serta terbuangnya sebagian waktu secara percuma.
Bagaimana solusinya, bangunlah sebuah LAN di lingkungan ! Mengapa ?
Dengan adanya LAN, sebuah printer (atau sumber daya lainnya) dapat disharing di sebuah komputer dan karyawan yang tidak mempunyai printer dapat mengkoneksikan komputer kerjanya ke komputer terminal ketika akan melakukan pencetakan. Selain printer untuk keperluan cetak mencetak, media penyimpanan seperti Hardisk atau CD-DVD dapat juga disaring agar bisa digunakan secara bersama-sama dalam satu lingkup LAN. Tersedianya LAN juga sudah memungkinkan saat ini untuk menikmati koneksi internet bersama-sama dengan cukup menggunakan sebuah koneksi.
Perangkat LAN
Diasumsikan Anda hendak membangun sebuah LAN dengan topologi Star/Bintang dengan jenis koneksi 10/100 mbps maka perangkat yang perlu disediakan adalah :
1. Komputer yang dilengkapi Kartu Jaringan (LAN Card/Ethernet).
2. Kabel Jaringan dengan jenis UTP Cat 5 dan Konektor Kabel (RJ45).
Penggunaan kabel yang memiliki kualitas baik akan membantu meningkatkan performance LAN yang akan dibangun nantinya.
3. Tang Kabel. Digunakan untuk menjepit kabel ke konektor.
4. Switch atau Hub. Digunakan untuk media pengatur aliran data secara fisik.
5. Sistem Operasi yang mendukung fitur Networking.
Instalasi Kabel
Proses instalasi kabel pada LAN hampir sama konsepnya dengan instalasi kabel listrik. Perbedaannya adalah jenis kabel UTP sudah mulai mengalami penurunan daya transmisi sewaktu melewati jangkauan sekitar 50 meter-an. Untuk menguatkan daya agar data tidak hilang ditengah jalan dibutuhkan sebuah penguat (repeater). Pada lingkungan LAN yang tidak terlalu komplek , sebuah switch dapat dimanfaatkan sebagai pengatur sekaligus sebagai repeater agar bisa berhemat didalam melakukan pembelian perangkat.
Sebelum melakukan proses instalasi, sebaiknya di-sketsa terlebih dahulu dengan matang dan seksama jalur kabel yang hendak dipasang. Jalur yang dilewati kabel sebaiknya harus terbebas dari gangguan alam (hujan & panas), interperensi gelombang elektromagnetik dan tekanan benda-2 keras. Usahakan kabel tidak melewati daerah yang bisa menyebabkan lekukan karena akan memungkinkan kabel menjadi patah atau terbelit. Selain itu , kabel yang telah dipasang sebaiknya dilindungi dengan penutup agar tidak diganggu binatang seperti tikus atau sejenisnya.
Langkah selanjutnya adalah memasang konektor pada kedua ujung kabel. Sebelum konektor dijepitkan pada kabel, susunan serat kabel haruslah benar. Secara teori, ada 2 bentuk susunan serat kabel yaitu Straight (sejajar) dan Cross (silang). Bentuk Cross hanya bisa digunakan untuk mengkoneksikan dua PC secara langsung tanpa perantara, sedangkan untuk bentuk koneksi yang melibatkan banyak PC maka harus menggunakan bentuk Straight.
Banyak variasi didalam penyusunan pola serat kabel dan salah satu skema yang sering digunakan oleh banyak implementator jaringan adalah sebagaimana tampak pada gambar berikut :
Anda bebas memilih menggunakan pola yang mana asal kedua ujung kabel haruslah mempunyai pola sama.
Penomoran IP (Internet Protokol) Komputer
Setiap komputer yang terhubung pada LAN harus mempunyai nomor identifikasi unik sebagai pengenal antar komputer yang biasanya dikenal dengan istilah nomor IP. Dalam ilmu komputer, nomor IP dibagi menjadi 3 golongan(kelas) A,B,C. Masing-masing kelas dibedakan berdasar jangkauan(range) nomor yang tersedia dan Anda harus menggunakan salah satu kelas/golongan dalam lingkup LAN yang sama. Nomor IP pada semua komputer dapat ditentukan secara manual (statis) ataupun dapat dialokasikan secara dinamis menggunakan bantuan perangkat lain (misal : sistem DHCP ). Untuk teori lanjut tentang penggolongan nomor IP akan penulis terangkan pada tulisan mendatang yang khusus membahas bentuk penomoran IP secara lebih detil.
Menguji Koneksi LAN
Setelah semua komputer sudah terkoneksi ke LAN melalui kabel dan telah memiliki sebuah penomoran IP yang unik maka langkah selanjutnya adalah melakukan ujicoba apakah koneksi antar komputer dapat dilakukan. Cara yang paling gampang dan sederhana adalah dengan melakukan proses “Ping” antar komputer. “Ping” adalah semacam proses pengiriman sinyal pada sebuah komputer dan jika komputer target menerima sinyal yang Anda kirim maka otomatis akan direspon dengan sebuah sinyal balik ke komputer pengirim. Proses “Ping” dapat dilakukan melalui jendela Command Prompt(WIN) atau Console/Terminal(NIX) dengan mengetikkan sintak :
Ping [nomor IP]
Contoh : ping 192.168.0.18
Koneksi sukses ditandai dengan munculnya pesan “Replay xxx from xxx …..” pada layar dan selanjutnya Anda dapat bereksperimen dengan melakukan aktifitas lain seperti sharing printer, browsing internet dan lainnya.
Selamat Mencoba ! Baca Selengkapnya >>