Melongok era tahun 80’an industri musik Indonesia saat itu sedang marak-maraknya menguasai pasar kaset, dari kaset resmi yang diterbitkan sampai kaset-kaset bajakan. Merek-merek Aquarius, King, Monalisa, Billboard, Yess menguasai pasar kaset di kota Bandung dan kota-kota besar lainnya, padahal saat itu Bob Geldof sedang gencar gencarnya meneriakan anti pembajakan hak cipta dan Indonesia salah satu yang disorot sebagai gudangnya para pembajak hak cipta lagu.
Jenis-jenis musik pada era 80'an sangat beragam, dari genre pop, jazz, rock, ska, new wave, rock n’roll, blues dan belum lagi genre musik macam keroncong, dangdut, pop jawa, pop sunda, kaset lawak, sampai lagu-lagu cengeng (menurut MenPen. Harmoko pada saat itu) laris manis meski masih menguasai pasar lokal. Semakin berjalannya waktu dan ketatnya undang undang hak cipta, industri kaset banyak juga yang menghilang dari peredaran, dan produk resmilah yang bertahan di pasaran meski dengan harga yang semakin berlipat. Apalagi dengan memasuki awal tahun 90'an CDAudio telah menggantikan tempatnya, otomatis pemutar kaset pun tergantikan oleh 'CD Player' yang memiliki keluaran suara yang sangat prima, tetapi sepertinya CD tidak begitu meledak di pasaran karena harganya yang cukup tinggi.
Bahkan saat ini industri musik semakin terancam dengan munculnya CD Audio berformat MP3, WAV yang berbasiskan komputer, walkman, telepon selular sebagai alat putarnya dan semakin merajalela pula pembajakan hak cipta lagu di negeri ini.
Saat ini biarlah berjalan seiring waktu tetapi yang telah lewat tetap menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Jenis-jenis musik pada era 80'an sangat beragam, dari genre pop, jazz, rock, ska, new wave, rock n’roll, blues dan belum lagi genre musik macam keroncong, dangdut, pop jawa, pop sunda, kaset lawak, sampai lagu-lagu cengeng (menurut MenPen. Harmoko pada saat itu) laris manis meski masih menguasai pasar lokal. Semakin berjalannya waktu dan ketatnya undang undang hak cipta, industri kaset banyak juga yang menghilang dari peredaran, dan produk resmilah yang bertahan di pasaran meski dengan harga yang semakin berlipat. Apalagi dengan memasuki awal tahun 90'an CDAudio telah menggantikan tempatnya, otomatis pemutar kaset pun tergantikan oleh 'CD Player' yang memiliki keluaran suara yang sangat prima, tetapi sepertinya CD tidak begitu meledak di pasaran karena harganya yang cukup tinggi.
Bahkan saat ini industri musik semakin terancam dengan munculnya CD Audio berformat MP3, WAV yang berbasiskan komputer, walkman, telepon selular sebagai alat putarnya dan semakin merajalela pula pembajakan hak cipta lagu di negeri ini.
Saat ini biarlah berjalan seiring waktu tetapi yang telah lewat tetap menjadi kenangan yang tak terlupakan.
2 komentar:
Ini baru sebagian...sisanya akan menyusul
Makasih mas udah berbagi, boleh gak mas kaset new wave yg biru putih merah itu di share juga listnya :D, makasih banyak
Posting Komentar